BAB 2
TEKNIK dan
DOKUMENTASI SISTEM
Teknik sistem merupakan alat yang
digunakan untuk menganalisa, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan
hubungan antar subsistem yang berkaitan. Teknik-teknik ini umumnya bersifat
grafikal (piktoral). Suatu kegiatan pengujian dilakukan untuk meyakinkan bahwa
mekanisme kontrol organisasi berfungsi dengan baik dan memastikan bahwa tidak
diperlukan pengawasan (kontrol) tambahan. Kegiatan ini lazim disebut audit.
Penggunaan Teknik – Teknik Sistem
Penggunaan teknik-teknik sistem dalam Auditing :
ª
Evaluasi
Struktur Pengendalian Intern
Berupa
kebijakan dan prosedur yang dibuat sebagai jaminan bahwa tujuan
perusahaan akan tercapai. Dalam mengevaluasi pengendalian intern, auditor
umumnya memperhatikan arus pemrosesan dan distribusi dokumen-dokumen dalam
pelaksanaan sistem.
Struktur Pengendalian Intern terdiri
dari 3 elemen :
1.
Pengawasan
Lingkungan
2.
Sistem Akuntansi
3.
Pengawasan
Prosedur.Teknik yang digunakan antara lain adalah Flowchart analisis, flowchart
dokumen, bagan distribusi formulir, kuesioner dan metode matriks.
ª Pengujian Ketaatan
Untuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus
memahami teknologi yang digunakan oleh suatu sistem informasi. Pengujian
ketaatan dilakukan untuk memastikan eksistensi, menilai efektivitas dan menguji
kesinambungan operasi pengendalian intern yang diandalkan oleh organisasi. Teknik
yang biasa digunakan adalah, IPO-HIPO, flowchart program, DFD, pencabangan dan
tabel keputusan.
ª Kertas Kerja
Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai
prosedur dan pengujian yang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan
kesimpulan yang ditarik selama melakukan penugasan audit. Teknik sistem ini digunakan
untuk mendokumentasikan dan menganalisis isi kertas kerja. Diagram aliran data,
bagan HIPO, bagan arus program, table pencabangan dan keputusan, dan metode
matrik dapat muncul dalam kertas kerja.
Penggunaan Teknik Sistem dalam
Pengembangan Sistem :
ª
Analisis Sistem
Analisis Sistem melibatkan pengumpulan dan pengorganisasian fakta. Teknik sistem yang berguna untuk analisis informasi adalah diagram alur data logika dan flowchart analitis.
Analisis Sistem melibatkan pengumpulan dan pengorganisasian fakta. Teknik sistem yang berguna untuk analisis informasi adalah diagram alur data logika dan flowchart analitis.
ª
Desain Sistem
Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan utuh. Teknik sistem seperti diagram input proses output, diagram HIPO, flowchart program, tabel keputusan dan lain sebagainya digunakan secara ekstensif untuk mendokumentasikan perancangan sistem.
Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan utuh. Teknik sistem seperti diagram input proses output, diagram HIPO, flowchart program, tabel keputusan dan lain sebagainya digunakan secara ekstensif untuk mendokumentasikan perancangan sistem.
ª
Implementasi
Sistem
Implementasi sistem mencakup aktivitas aktual mempraktekkan desain sistem yang telah dibuat.
Implementasi sistem mencakup aktivitas aktual mempraktekkan desain sistem yang telah dibuat.
Teknik-Teknik Sistem
ª
Bagan Arus
(FlowChart)
Merupakan alat yang digunakan untuk :
a. dokumentasi sistem yang sudah ada.
b. Mendesain sistem baru
c. Memberi petunjuk bagi programer yang akan membuat dan memperbaharui program komputer.Bagan arus terdiri dari dua macam yaitu :
1. Dokumen flowchart
2. Sistem / proses flowchart
Merupakan alat yang digunakan untuk :
a. dokumentasi sistem yang sudah ada.
b. Mendesain sistem baru
c. Memberi petunjuk bagi programer yang akan membuat dan memperbaharui program komputer.Bagan arus terdiri dari dua macam yaitu :
1. Dokumen flowchart
2. Sistem / proses flowchart
ª
Bagan Arus
Dokumen
Bagan yang digunakan untuk menganalisa distribusi dokumen (kadang sumber daya fisik lain) diantara unit organisasi dalam suatu sistem (document oriented).
Langkah-langkah dalam penyusunan Dokumen Flowchart
a. Mengidentifikasi departemen-departemen yang ikut ambil bagian dalam suatu sistem.
b. Mengidentifikasi dokumen sumber yang akan digunakan.
c. Menggambarkan bagaimana dokumen-dokumen di buat, diproses dan digunakan.
d. Menambahkan catatan yang akan memberikan keterangan mengenai suatu simbol atau kegiatan.
Bagan yang digunakan untuk menganalisa distribusi dokumen (kadang sumber daya fisik lain) diantara unit organisasi dalam suatu sistem (document oriented).
Langkah-langkah dalam penyusunan Dokumen Flowchart
a. Mengidentifikasi departemen-departemen yang ikut ambil bagian dalam suatu sistem.
b. Mengidentifikasi dokumen sumber yang akan digunakan.
c. Menggambarkan bagaimana dokumen-dokumen di buat, diproses dan digunakan.
d. Menambahkan catatan yang akan memberikan keterangan mengenai suatu simbol atau kegiatan.
ª
Bagan Arus
Sistem
Bagan yang menyediakan gambaran yang lebih lengkap mengenai langkah-langkah proses dalam suatu sistem (Process oriented). Sistem flowchart terdiri dari dari beberapa tingkatan :
- High-level System Flowchart, sistem flowchart yang penggambarannya sangat umum dan memberikan gambaran sekilas mengenai sistem.
- Intermediate-level System Flowchart, penggambarannya suatu proses yang lebih detail
- Low-level System Flowchart, menggambarkan secara khusus aplikasi-aplikasi atau kegiatan-kegiatan dari suatu proses.
Bagan yang menyediakan gambaran yang lebih lengkap mengenai langkah-langkah proses dalam suatu sistem (Process oriented). Sistem flowchart terdiri dari dari beberapa tingkatan :
- High-level System Flowchart, sistem flowchart yang penggambarannya sangat umum dan memberikan gambaran sekilas mengenai sistem.
- Intermediate-level System Flowchart, penggambarannya suatu proses yang lebih detail
- Low-level System Flowchart, menggambarkan secara khusus aplikasi-aplikasi atau kegiatan-kegiatan dari suatu proses.
ª
Bagan Arus
Program
Bagan yang mengambarkan rangkaian atau urutan dari operasi logis yang dikerjakan komputer dalam menjalankan suatu program.
Meskipun tidak ada aturan khusus mengenai pembuatan flowchart, tapi terdapat beberapa panduan yang dapat diikuti dalam pembuatan flowchart :
1. Simbol dari proses harus selalu diletakkan diantara simbol input dan simbol output.
2. Pembuatan flowchart harus dimulai dari pojok kiri atas.
3. Selalu menggunakan simbol yang tepat tergantung dari jenis flowchartnya.
4. Hindari kekusutan dan kekacauan dengan menghindari garis yang berpotongan, apabila harus ada, dapat digunakan simbol koneksi.
5. Harus ada keterangan / deskripsi untuk memberikan kejelasan.
Bagan yang mengambarkan rangkaian atau urutan dari operasi logis yang dikerjakan komputer dalam menjalankan suatu program.
Meskipun tidak ada aturan khusus mengenai pembuatan flowchart, tapi terdapat beberapa panduan yang dapat diikuti dalam pembuatan flowchart :
1. Simbol dari proses harus selalu diletakkan diantara simbol input dan simbol output.
2. Pembuatan flowchart harus dimulai dari pojok kiri atas.
3. Selalu menggunakan simbol yang tepat tergantung dari jenis flowchartnya.
4. Hindari kekusutan dan kekacauan dengan menghindari garis yang berpotongan, apabila harus ada, dapat digunakan simbol koneksi.
5. Harus ada keterangan / deskripsi untuk memberikan kejelasan.
ª
Data Flow
Diagram (DFD)
Suatu bagan yang memberikan gambaran mengenai arus data dalam suatu sistem atau organisasi. Digunakan terutama sebagai alat untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada dan perencanaan pembuatan sistem baru. (lebih bersifat penggambaran secara logis dari suatu sistem).
Elemen dalam suatu DFD :
a. Proses transformasi, digambarkan berbentuk lingkaran.
b. Arus data, digambarkan berupa anak panah yang masuk atau keluar dari suatu proses transformasi.
c. Penyimpanan data, digambarkan berupa kotak persegi panjang tanpa tutup di sebelah kanannya.
d. Data sumber dan data tujuan, digambarkan berupa kotak empat persegi panjang.
Suatu bagan yang memberikan gambaran mengenai arus data dalam suatu sistem atau organisasi. Digunakan terutama sebagai alat untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada dan perencanaan pembuatan sistem baru. (lebih bersifat penggambaran secara logis dari suatu sistem).
Elemen dalam suatu DFD :
a. Proses transformasi, digambarkan berbentuk lingkaran.
b. Arus data, digambarkan berupa anak panah yang masuk atau keluar dari suatu proses transformasi.
c. Penyimpanan data, digambarkan berupa kotak persegi panjang tanpa tutup di sebelah kanannya.
d. Data sumber dan data tujuan, digambarkan berupa kotak empat persegi panjang.
ª
Bagan IPO dan
HIPO
- Bagan IPO
Bagan yang menggambarkan suatu sistem dalam skala umum (tidak rinci) sehingga dapat digunakan untuk melihat / menganalisa suatu sistem secara utuh.
- Bagan HIPO
Bagan yang mewakili sistem dengan bertambahnya tingkatan rincian. (Tingkat rincian tergantung dari kebutuhan pemakai).
- Bagan IPO
Bagan yang menggambarkan suatu sistem dalam skala umum (tidak rinci) sehingga dapat digunakan untuk melihat / menganalisa suatu sistem secara utuh.
- Bagan HIPO
Bagan yang mewakili sistem dengan bertambahnya tingkatan rincian. (Tingkat rincian tergantung dari kebutuhan pemakai).
Ref : http://siswaddi.wordpress.com/2010/10/14/teknik-dan-dokumentasi-sistem/
Pertanyaan
:
1.
Bagan–bagan apa saja yang terdapat pada
teknik-teknik system ?
a. Bagan arus (flowchart) c. Jawaban a dan b benar
b. Bagan arus dokumen d. Jawaban a dan b salah
a. Bagan arus (flowchart) c. Jawaban a dan b benar
b. Bagan arus dokumen d. Jawaban a dan b salah
2.
Sistem apa sajakah yang terdapat pada
penggunaan teknik system dalam pengembangan system, kecuali ?
a. Analisis system c. Menganalisa sistem
b. Desain system d. Implementasi system
a. Analisis system c. Menganalisa sistem
b. Desain system d. Implementasi system
3.
Apa tujuan dari pengujian ketaatan pada
penggunaan teknik-teknik system dalam auditing ?
4.
Apa yang dimaksud dengan evaluasi struktur
pengendalian intern ?
5.
Mencakup apa sajakah implementasi system
pada penggunaan teknik system dalam pengembangan system ?
Jawaban :
1.
D. Jawaban a dan b benar
2.
C. Menganalisa system
3.
Pengujian ketaatan dilakukan untuk
memastikan eksistensi melalui efektifitas dan menguji kesinambungan operasi pengendalian
intern yang diandalkan oleh organisasi
4.
Berupa kebijakan dan prosedur yang dibuat
sebagai jaminan bahwa tujuan perusahaan akan tercapai
5.
Mencakup aktivitas actual dan mempraktekkan
desain system yang telah dibuat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar